Bazar Duduk Pererat Persaudaraan di Banjar Tampak Gangsul

Ketua panitia bazar, Made Dwiky Mahendra Kusuma, menjelaskan bahwa tema "Kodya Punya Selera" diambil untuk mencerminkan keberagaman dan potensi setiap Banjar di Denpasar. "Kami mengambil kontribusi dari beberapa Banjar untuk menyelenggarakan bazar ini guna menunjang kreativitas, khususnya di dalam komunitas ST," ujarnya.

Kegiatan bazar ini juga merupakan bagian dari program kerja tahunan ST yang digelar menjelang perayaan Hari Pengerupukan atau menjelang musim Ogoh-Ogoh. Banjar-banjar yang turut berpartisipasi dalam bazar ini meliputi Banjar Wangaya Kaja, Banjar Wangaya Kelod, Banjar Belaluan, Banjar Belaluan Sad Merta, Banjar Ambengan, Banjar Tengah, Banjar Lelangon, Banjar Pucak Sari, dan Banjar Kali Ungu Kaja. Untuk wilayah Denpasar Barat, Banjar Pekambingan juga diundang untuk berpartisipasi.

Dwiky menambahkan bahwa kegiatan bazar ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar sesama ST serta memperkuat rasa kekeluargaan dalam lingkungan Banjar. "Harapan kami adalah terciptanya hubungan yang lebih akrab antar sesama ST dan meningkatkan rasa kebersamaan di antara kita," katanya.

Dalam bazar ini, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan menu khas yang disiapkan oleh UMKM lokal. Menu yang ditawarkan terdiri dari Paket A (Ayam Bakar), Paket B (Sate), dan Paket C (Bir). Setiap menu ini diambil dari produk UMKM yang ada di lingkungan Banjar Tampak Gangsul, yang bertujuan untuk mendukung ekonomi kreatif dan mempromosikan visi Kota Denpasar sebagai kota kreativitas dan berwawasan budaya.

Tujuan dari kegiatan bazar duduk ini, menurut Dwiky, tidak hanya untuk mendukung ekonomi lokal, tetapi juga untuk menghidupkan kembali fungsi balai Banjar sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dan organisasi. "Bazar duduk ini juga bertujuan untuk memperkuat peran balai Banjar sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya, serta menjunjung tinggi prinsip 'Vasudhaiva Kutumbakam', yang berarti dunia adalah keluarga," ujarnya.

Di tengah persiapan menuju Pilkada Serentak yang semakin dekat, Dwiky juga mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian dan menjauhi konflik. "Semoga pemilu dapat berlangsung dengan damai, dan siapapun yang terpilih nantinya dapat mengayomi masyarakat tanpa adanya gesekan-gesekan yang keras," harapnya. *m03