Debat Perdana Pilkada Gianyar 9 November

2 weeks ago 3
ARTICLE AD BOX
Sedangkan debat kedua pada 21 November 2024. Paslon I Made Agus Mahayastra-Anak Agung Gde Mayun (Aman) dan Paslon Anak Agung Kakarsana-I Wayan Tagel Arjana (Kata) akan tampil dalam debat bertema ‘Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif untuk Kesejahteraan Masyarakat Gianyar’. 

"Debat perdana 9 November ini di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar," jelas Anggota KPU Gianyar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Bagus Swandhita, Senin (4/11). 

Jelang debat, KPU Gianyar melakukan berbagai persiapan. Antara lain melaksanakan Focus Group Discussion bersama dengan Tim Perumus Debat untuk menentukan tema, sub tema, panelis dan moderator debat publik nantinya. 

Bagus Swandhita menyampaikan bahwa tema yang akan diusung oleh KPU Gianyar dalam debat publik pertama nanti adalah ‘Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif untuk Kesejahteraan Masyarakat Gianyar’. 

"Tema ini adalah hasil dari pencermatan terhadap visi misi Kabupaten Gianyar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah  (RPJPD) yang dikorelasikan dengan isu-isu strategis yang telah dipetakan oleh tim perumus debat. Dari percermatan itulah akhirnya kami menyepakati tema ini," ungkap Bagus. 

Selain itu, untuk memperkaya perspektif kajian dalam perumusan materi debat, KPU Gianyar juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk menyampaikan masukannya melalui link yang telah diumumkan oleh KPU Gianyar melalui halaman resmi KPU Kabupaten Gianyar serta akun sosial media KPU Kabupaten Gianyar. 

"Melalui kanal masukan masyarakat ini, kita harap dapat memperkaya perspektif dalam perumusan debat, sehingga dalam debat nanti kita dapat menyusun sub tema dan mengarahkan pertanyaan pada hal-hal yang benar-benar substantif dan merepresentasikan jawaban dari pertanyaan masyarakat terkait dengan visi, misi dan program yang ditawarkan oleh paslon," katanya. 

Bagus juga mengharapkan agar baik dari Pasangan Calon maupun masyarakat Gianyar khususnya yang sudah nemiliki hak pilih, agar dapat memanfaatkan momentum Debat Terbuka ini dengan baik. 

"Masing-masing Paslon agar dapat menyampaikan visi, misi programnya dengan baik juga masyarakat dapat menyimak dan dengan rasional mengukur relevansi visi, misi dan program yang ditawarkan dengan tantangan yang dihadapi kabupaten Gianyar," ujar Bagus. 

Debat terbuka pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar akan disiarkan secara langsung pada tanggal 9 November di iNews TV dan disiarkan secara Relay di Bali TV serta debat kedua dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 nanti akan disiarkan langsung oleh TVRI dan disiarkan secara relay oleh Bali TV. Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan debat ini secara langsung di Chanel YouTube KPU Kabupaten Gianyar pada pukul 19.00 Wita.

Sementara debat kedua Pilkada Kota Denpasar akan digelar, Rabu (6/11) besok. Debat kedua ini mengusung tema 'Denpasar Kotaku, Denpasar Rumahku' yang akan menjadi debat terakhir menjelang coblosan Pilkada 27 November 2024. 

Debat ini akan diikuti dua pasangan calon atau paslon, yakni nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Abdi) dan paslon nomor urut 2 I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa). Kedua Paslon akan mengkuti debat terbuka tersebut di Hotel Prama, Sanur. Debat kedua ini akan disiarkan di TVRI Bali dan YouTube KPU, dan direlay di Bali TV dan Inews TV.

Ketua KPU Denpasar, Dewa Ayu Sekar Anggraeni, Senin kemarin mengatakan teknis pelaksanaan masih sama dengan debat sebelumnya. Dimana debat ini akan dimulai pukul 19.00 Wita. Dalam pelaksanaan debat perdana ini, akan mengangkat tema Denpasar Kotaku Denpasar Rumahku. 

Tema ini dibagi ke dalam 5 sub tema meliputi adat budaya, anak dan perempuan (gender), kesehatan, penyandang disabilitas dan kelompok marginal, serta tata kelola pemerintah. Sesuai Keputusan KPU Nomor 1363 tahun 2024 tentang pedoman teknis kampanye, pihaknya membentuk tim perumus untuk membantu persiapan pelaksanaan debat.

Di antaranya menyusun tema, merekomendasikan tim panelis, membuat publikasi dan lainnya.  "Tim perumus dan panelis berasal dari unsur akademisi, profesional, dan atau tokoh masyarakat," ungkapnya.

Sekar menambahkan, setiap Paslon akan diberikan kuota 50 orang dalam debat tersebut. Debat publik antar pasangan calon terdiri dari enam segmen yang disusun secara berurutan. Pada segmen pertama, dimulai dengan pembukaan yang mencakup pembacaan tata tertib serta penyampaian visi, misi, dan program dari masing-masing pasangan calon. 

Segmen kedua dan ketiga difokuskan pada pendalaman visi, misi, dan program pasangan calon yang dipandu oleh moderator. Selanjutnya, segmen keempat dan kelima memberikan kesempatan kepada pasangan calon untuk saling bertanya dan memberikan sanggahan terhadap pernyataan satu sama lain. Debat ditutup pada segmen keenam dengan sesi penutupan yang mengakhiri seluruh rangkaian acara.

"Di segmen 2 dan 3, moderator akan menyampaikan pertanyaan yang sudah disiapkan tim panelis. Pertanyaan kepada Paslon diambil melalui mekanisme pengundian," imbuhnya. 7 nvi, mis
Read Entire Article