ARTICLE AD BOX
Saat ini kata Kariana, jaringan PLN Bali masih aman-aman saja dari pemasangan baliho paslon yang bertarung di Pilkada 2024.
“Perlu dukungan semua elemen menjaga Pilkada berjalan sukses, semoga tidak ada riak-riak yang bisa menggangu jalannya pesta demokrasi. Pemasangan baliho kampanye agar tidak mengganggu saluran listrik karena sangat rentan terhadap keamanan kelistrikan Bali,” terang Kariana
Dia mengungkapkan, sejauh ini belum ada laporan terkait pemasangan baliho yang mengganggu kelistrikan di Bali. “Kita bersyukur untuk sementara belum ada laporan yang menyebutkan gangguan listrik diakibatkan pemasangan baliho kampanye,” ungkap Kariana.
Kariana menambahkan, pasca pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Bali sudah mulai reborn atau membaik. Tak hanya kebutuhan listrik, PLN juga siap melayani dari sisi pelayanan Internet, kemudian energi terbarukan.
Dalam menghadapi Pilkada ini, Kariana memastikan pelayanan akan dimaksimalkan. “PLN Unit Induk Distribusi Bali sudah siap dan memastikan kelistrikan Bali tanpa kedip, begitu pula layanan jasa Internet, Energi terbarukan dan EV Charging tetap aman,” ujarnya.
Sementara Manager UP2D Bali, Munawir Hakim mengungkapkan, dalam persiapan Pilkada, PLN akan menyiapkan peralatan-peralatan jaringan distribusi terutama titik-titik tertentu, terutama yang menyuplai ke KPUD.
“Semisal pekerjaan rutin baik di sisi transmisi maupun pembangkit, kita sudah jadwalkan dan semaksimal mungkin tidak mengganggu Pilkada. Jadi kami majukan atau kami mundurkan pas hari H tak ada pekerjaan, sehingga target suplai kelistrikan Bali selama Pilkada tetap aman,” tegas Munawir.
Menurut dia, pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan internasional terjadi gangguan kelistrikan (padam sesaat) disebabkan gangguan dari layang-layangan. “Kami ingatkan kepada masyarakat bermain layang-layang agar menjaga jarak aman dari jalur distribusi kelistrikan PLN Bali,” ujar Munawir.mis