1 week ago
2
ARTICLE AD BOX
“Kami sudah mulai membuat ogoh-ogoh ini meskipun tahun 2024 belum berakhir. Tahap awal pengerjaan ini baru mencakup sekitar 3-5 persen dan akan dilanjutkan setelah Pilkada Serentak. Sementara itu, ogoh-ogoh akan dipindahkan ke garasi dekat Banjar untuk pengamanan,” jelas Griyastana, Rabu (6/11/2024).
Ia menambahkan, ST Brahmarya juga berencana mengadakan bazar pada Desember mendatang sebagai bagian dari kegiatan penggalangan dana untuk menyelesaikan ogoh-ogoh ini. Saat ini, biaya yang telah dikeluarkan mencapai Rp5 juta, dan diharapkan kesuksesan Kesanga Festival 2025 dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menunjang kreativitas ST, mendukung UMKM, dan melestarikan budaya Bali.
Griyastana juga berharap bahwa tahun Caka 1947 dapat dilalui dengan lancar tanpa adanya insiden seperti pembakaran dan perusakan ogoh-ogoh yang pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Saya harap keamanan di banjar semakin diperketat dan prajuru serta aparat hukum lebih memperhatikan situasi. Semoga Pemilu 2024 berjalan aman dan damai, dan siapa pun yang terpilih sebagai Wali Kota Denpasar maupun Gubernur Bali dapat mendukung kreativitas pemuda Bali dalam menciptakan era baru,” pungkasnya. *m03
English (US) 