3 Kecamatan di Bali Tertinggi Verifikasi Warga Kurang Mampu

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
DTSEN merupakan gabungan dari data kondisi sosial ekonomi masyarakat. Kecamatan Pekutatan, Jembrana, satu-satunya telah mencapai 100 persen. Sedangkan Kecamatan Bangli mencapai 97,33 persen dan Kecamatan Selat mencapai 92,93 persen. "Capaian di Kecamatan Selat, sementara merupakan nomor tiga di Bali, dan tertinggi di Karangasem," jelas Camat Selat I Ketut Riatma, dihubungi di ruang kerjanya, Banjar Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (20/4).

Berdasarkan data yang telah beredar dari Dinas Sosial Provinsi Bali, Kecamatan Pekutatan, Jembrana telah menuntaskan melakukan verivali, 100 persen, dari 369 sampel. Sedangkan Kecamatan Bangli telah menuntaskan verivali 97,33 persen dari 1.772 sampel, dan Kecamatan Selat 92,93 persen dari 1.401 sampel.

"Nanti usai Galungan, saya target tuntas melakukan verifikasi dan validasi data warga kurang mampu 100 persen, dengan mengandalkan 4 verifikator," jelas Camat Selat I Ketut Riatma.

Tercatat, Kecamatan Pekutatan paling pertama tuntas melakukan verifikasi dan validasi data 100 persen, dengan 369 sampel, tersebar di delapan desa, yakni Asah Duren, Gumbrih, Manggissari, Medewi, Pangyangan, Pekutatan, Pengragoan, dan Pulukan, dengan luas wilayah 129,65 kilometer persegi.

Sedangkan Kecamatan Bangli memiliki luas wilayah 56,26 kilometer persegi, mewilayahi 5 desa, yakni Bunutin, Kayubihi, Landih, Pengotan dan Taman Bali, dan 4 kelurahan: Bebalang, Cempaga, Kawan dan Kubu.

Kecamatan Selat sendiri memiliki wilayah 8 desa, yakni Muncan, Selat, Sebudi, Amerta Bhuana, Peringsari, Duda, Duda Timur dan Duda Utara.

Tercatat 10 besar capaian tertinggi verivali di Bali, DTSEN hingga, per Minggu (20/4): Kecamatan Pekutatan di Jembrana 100 persen, Kecamatan Bangli 97,33 persen, Kecamatan Selat 92,93 persen, Kecamatan Melaya di Jembrana 89,13 persen, Kecamatan Selemadeg Barat di Tabanan 86,41 persen, Kecamatan Susut Bangli 86,27 persen, Kecamatan Tegallalang Gianyar 86,13 persen, Kecamatan Tampaksiring Gianyar 85,75 persen, Kecamatan Kediri Tabanan 84,95 persen, dan Kecamatan Tembuku Bangli 84,13 persen.

Sedangkan capaian Kecamatan Selat tertinggi di Karangasem menyusul Abang 69,43 persen, Sidemen 62,79 persen, Bebandem 60,13 persen, Rendang 57,33 persen, Karangasem 52,11 persen, Kubu 52,09 persen, dan Manggis 45,52 persen. 

Camat Kubu I Gede Kaneka Setiawan mengakui, belum optimal capaian verifikasi DTSEN. "Baru mencapai 52,29 persen," katanya. Kendalanya, saat didatangi verifikator, rumah kosong, sinyal,  KK tidak ditemukan, dan lain-lain.

Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem I Komang Daging mengatakan, verifikasi tengah berjalan. 

Dikatakan, DTSEN itu, adalah basis data terpadu yang menggabungkan informasi sosial ekonomi dari berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia, termasuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial), regosek (registrasi sosial ekonomi) dan P3KE (penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem).

"Tujuan DTSEN, agar dapat data akurat dan lengkap mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat. Manfaatnya, pemerintah nantinya menyalurkan bantuan tepat sasaran," ujar Komang Daging.7k16
Read Entire Article