1 day ago
3
ARTICLE AD BOX
“Dari Jalan Gatot Subroto (Gatsu) menuju ke barat lagi itu akan masuk di bawah rumah-rumah masyarakat. Kemungkinan akan ada terowongan,” beber Adi Arnawa, didampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta dan Sekda Badung IB Surya Suamba.
Rencana tersebut disampaikannya saat jumpa pers 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Senin (2/6/2025).
Ruas jalan baru sepanjang enam kilometer tersebut diharapkan dapat memecah kemacetan di kawasan Kota Mangupura seperti Kapal, Abianbase, Lukluk, Sempidi, dan Dalung. Sebab, ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu ini bakal berlanjut ke kawasan Terminal Tipe A Mengwi, Desa Mengwitani, Mengwi, Badung.
Kata Adi Arnawa, sebagian ruas jalan akan dibangun di bawah tanah untuk menghindari pemukiman. Sekitar 375 meter dari ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu tersebut akan melintas melewati terowongan bawah tanah sedalam 15 meter dari permukaan tanah.
“Sudah ada regulasinya bahwa ternyata kalau pemerintah membangun di bawah 15 meter di bawah tanah, tidak diperlukan ganti rugi,” ungkap Bupati asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Informasi terakhir mengatakan bahwa di tahun 2025 ini, proyek ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu masih dalam tahap perencanaan dan studi kelaikan (feasibility study). Kemudian, pada tahun 2026 akan dilaksanakan proses pembebasan lahan.
Jalan Gatsu Barat-Canggu ini adalah salah satu dari banyak rencana infrastruktur jalan yang akan dikerjakan Adicipta hingga 2030. Ruas jalan penghubung Kota Denpasar dan kawasan pariwisata Badung yang sedang berkembang pesat ini juga disebut jadi proyek pembuka pencitraan wajah Kota Mangupura. *rat
Rencana tersebut disampaikannya saat jumpa pers 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta) di Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Senin (2/6/2025).
Ruas jalan baru sepanjang enam kilometer tersebut diharapkan dapat memecah kemacetan di kawasan Kota Mangupura seperti Kapal, Abianbase, Lukluk, Sempidi, dan Dalung. Sebab, ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu ini bakal berlanjut ke kawasan Terminal Tipe A Mengwi, Desa Mengwitani, Mengwi, Badung.
Kata Adi Arnawa, sebagian ruas jalan akan dibangun di bawah tanah untuk menghindari pemukiman. Sekitar 375 meter dari ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu tersebut akan melintas melewati terowongan bawah tanah sedalam 15 meter dari permukaan tanah.
“Sudah ada regulasinya bahwa ternyata kalau pemerintah membangun di bawah 15 meter di bawah tanah, tidak diperlukan ganti rugi,” ungkap Bupati asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.
Informasi terakhir mengatakan bahwa di tahun 2025 ini, proyek ruas Jalan Gatsu Barat-Canggu masih dalam tahap perencanaan dan studi kelaikan (feasibility study). Kemudian, pada tahun 2026 akan dilaksanakan proses pembebasan lahan.
Jalan Gatsu Barat-Canggu ini adalah salah satu dari banyak rencana infrastruktur jalan yang akan dikerjakan Adicipta hingga 2030. Ruas jalan penghubung Kota Denpasar dan kawasan pariwisata Badung yang sedang berkembang pesat ini juga disebut jadi proyek pembuka pencitraan wajah Kota Mangupura. *rat
English (US) 