Australia Dukung Bali Promosikan Etika Berwisata di Pulau Dewata

7 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Hal ini diungkapkan Konsul Jenderal Jo Stevens ketika menemui Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Kamis (8/5/2025).

“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong wisatawan asing agar mematuhi peraturan dan ketentuan setempat,” kata Stevens dalam keterangan yang diterima NusaBali.com.

Selain kampanye mematuhi peraturan setempat dalam bentuk hukum positif, Stevens juga menilai wisatawan harus menghormati kebudayaan Bali yang unik. Ia berkomitmen mendukung Pemprov Bali mempromosikan etika berwisata tersebut ke warganya.

Dukungan ini, kata Stevens merupakan bagian dari kerja sama jangka panjang Australia dan Bali. Pendidikan, pariwisata, budaya, kemitraan pembangunan, dan pendalaman keterlibatan ekonomi menjadi sektor kerja sama yang sudah terjalin apik selama ini.

Sampai saat ini, jumlah kedatangan wisatawan asal Australia ke Bali masih menjadi yang tertinggi. BPS Provinsi Bali mencatat, wisatawan Australia menyumbang sebanyak 103.892 kunjungan internasional ke Pulau Dewata selama Maret 2025.

“Australia dan Indonesia memiliki hubungan antarmasyarakat yang erat, yang terlihat sangat jelas di Bali. Sebagai tujuan wisata luar negeri utama bagi warga Australia dan dengan komunitas besar warga Australia di sini, Bali memiliki tempat spesial dalam hubungan kami dengan Indonesia,” tegas Stevens.

Meski kunjungan warga Australia ke Bali konsisten tinggi dari masa ke masa, Konjen Australia mengklaim ‘sangat sedikit’ dari mereka yang memerlukan bantuan konsuler. Artinya, turis Negeri Kanguru cenderung anteng dan menikmati liburan. *rat
Read Entire Article