ARTICLE AD BOX
Penuntasan program ini menyusul diserahkan bantuan pick up harmoni tahap II di depan Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Sabtu (31/5).
Dalam tahap II ini, 49 unit pick up yang diserahkan. Penyerahan ini merupakan lanjutan dari program tahap I yang sebelumnya telah merealisasikan 21 unit pick up pada 25 Maret 2025. Kini total sebanyak 70 unit pick up telah diserahkan kepada 64 desa adat serta 4 desa/kelurahan tanpa desa adat sebagai kendaraan operasional pelestarian adat, budaya, dan tradisi di desa masing-masing.
Bupati Kembang didampingi Wabup Ipat mengatakan, program ini dirancang sebagai komitmen Pemkab Jembrana dalam mendukung pelestarian adat, budaya, dan tradisi masyarakat Bali. Khususnya dalam pelaksanaan upacara keagamaan serta kegiatan sosial lainnya di tingkat desa.
"Program ini menjadi bagian dari visi besar kami, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru, menuju Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat," ujar Bupati Kembang.
Selain bantuan kendaraan, Pemkab Jembrana juga memberikan bantuan operasional untuk kendaraan ini sebesar Rp 5 juta per tahun guna memastikan kelancaran penggunaan oleh masing-masing desa. Bupati Kembang juga mengingatkan pentingnya menjaga sinergi antara desa adat dan desa dinas sebagai dua pilar utama dalam menjaga keharmonisan adat, tradisi, dan agama di Bali.
Bupati Kembang pun berharap bantuan ini digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat desa dan terus memperkuat nilai-nilai gotong royong serta pelestarian budaya lokal. "Dengan adanya kendaraan ini, beban krama saat melaksanakan upacara keagamaan dapat lebih ringan. Ini juga bentuk penghormatan kami terhadap peran Jro Bendesa dan krama adat dalam menjaga marwah desa dalam Satu Payung Langit Bali," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara menjelaskan, penyerahan bantuan picik up harmoni tahap II ini sempat mengalami penundaan akibat adanya perubahan sistem pengadaan dari e-katalog versi 5 ke versi 6.
Namun kini sudah mampu direalisasikan sebagai salah satu program prioritas Bupati Kembang bersama Wabup Patriana Krisna ini sudah terealisasi 100 persen tepat dalam 100 hari kerja. "Kami bersyukur, meski ada tantangan administratif, seluruh 49 unit kendaraan tahap kedua berhasil direalisasikan dalam momentum 100 hari kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati," ucap Sapta Negara.7ode