ARTICLE AD BOX
Insiden tersebut terjadi pada gelaran GP Qatar di Sirkuit Lusail, Minggu (13/4), Di Giannantonio kehilangan kendali dan menabrak Martin ketika memasuki tikungan 12 pada lap ke-14.
"Saya berusaha keras tetapi saya terus memikirkannya sepanjang balapan, karena saya sangat takut. Saya berhenti di luar pit box tepat di akhir balapan, karena saya ingin memastikan dari tim bahwa dia baik-baik saja," ucap Di Giannantonio fi Motorsport, Selasa.
Pembalap asal Italia itu menceritakan insiden tersebut terjadi karena Martinator sempat melebar dan dirinya mencoba melakukan take over. Namun usaha itu malah membuat dirinya dengan Jorge Martin bersenggolan di tikungan cepat.
"Saya mencoba menyalipnya, pasti, dan begitu dia terjatuh, tubuhnya benar-benar berada di depan motor saya. Dan itu adalah tikungan yang sangat cepat," kata Di Giannantonio.
Atas insiden tersebut, juara bertahan MotoGP itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha. Martin didiagnosa oleh dokter mengalami 11 patah tulang rusuk serta trauma dada dan diharuskan menjalani rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari ke depan.
Terbaru Aprilia merilis kabar mengenai pembalap asal Spanyol itu yang tak mengalami perubahan traumatis yang mempengaruhi otak, tulang belakang leher atau organ perut. Dengan cedera yang diderita oleh Martin kali ini membuatnya diprediksi akan absen sekitar dua bulan ke depan. ant