ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Ibadah Minggu Paskah di sejumlah gereja wilayah Kabupaten Jembrana berlangsung khidmat pada Minggu (20/4). Khidmatnya ibadah ini tak lepas dari pengamanan ketat yang diterapkan oleh aparat gabungan dari unsur TNI/Polri, petugas keamanan desa, serta pengamanan internal gereja.
Seperti di Gereja Katolik Santa Maria Ratu Gumbrih, Banjar Pasar, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Puluhan personel gabungan tampak berjaga di sekitar dan dalam area gereja. Pemeriksaan ketat dilakukan terhadap barang bawaan setiap jemaat yang hendak memasuki gereja, dengan menggunakan alat deteksi logam.
Pengamanan serupa juga diterapkan di sejumlah gereja ataupun rumah doa di wilayah Kecamatan Pekutatan. Namun, pengamanan ekstra difokuskan di Gereja Santa Maria Ratu Gumbrih sebagai salah satu gereja terbesar. Pengamanan ini pun dilakukan sebagai langkah antisipatif sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang menjalankan ibadah Paskah.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi yang juga sempat turun langsung di Gereja Katolik Gumbrih, menyatakan ada menerjunkan sekitar 15 personel Polsek Pekutatan di gereja terbesar di Kecamatan Pekutatan ini. Para personel Polri melakukan pengamanan bersama unsur TNI, Linmas, dan Pecalang.
"Fokus utama kami adalah memastikan seluruh rangkaian ibadah Paskah di wilayah Kecamatan Pekutatan berjalan dengan tenang dan aman. Sehingga umat dapat beribadah tanpa rasa khawatir," tegas Kompol Suarmadi.
Pengamanan dari pihak kepolisian juga dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya. Hingga perayaan Paskah kemarin, tidak ada laporan gangguan keamanan. "Situasi terpantau kondusif. Langkah pengamanan ini juga mencerminkan sinergi yang baik antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pengurus gereja dalam menciptakan suasana aman dan khidmat bagi umat beragama," ucap Kompol Suarmadi.
Sementara pemuka agama di Gereja Katolik Santa Maria Ratu Gumbrih, Romo Paulus Seran Nahak didampingi Pemaksan gereja setempat, I Nyoman Melastika menyampaikan apresiasi atas pengamanan dari petugas gabungan ini. "Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran aparat keamanan. Langkah cepat dan sigap ini menumbuhkan rasa aman yang mendalam bagi seluruh jemaat untuk merayakan kebangkitan Kristus dengan penuh sukacita dan kedamaian," ungkap Romo Paulus.7 ode