Disperindag Tanggapi Kerusakan Trotoar Pasar Ubud

14 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Kadis Perindag Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, mengungkapkan kerusakan area drop zone disebabkan kendaraan berat seperti bus dan mobil travel. Sejak pasar direvitalisasi, area drop zone dilapisi batu andesit dan dirancang hanya untuk kendaraan ringan atau tamu pejalan kaki. “Drop zone seharusnya hanya untuk kendaraan kecil atau tamu pejalan kaki. Sekarang berubah fungsi, digunakan kendaraan besar dengan tonase tinggi, itu yang mempercepat kerusakan,” ujar Eka Suary, Selasa (6/5).

Disperindag telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas PUPR, dan Dinas Perhubungan Gianyar. Perbaikan segera dilakukan dengan pelapisan aspal. “Jika tetap menggunakan andesit, prosesnya lama dan bisa menyebabkan kemacetan parah,” jelasnya. Dia mengimbau masyarakat dan pelaku pariwisata lebih disiplin memanfaatkan fasilitas publik. Pentingnya keterlibatan semua pihak untuk menjaga ketertiban dan fungsi fasilitas pasar. 

“Disiplin pengguna sangat penting. Tidak cukup hanya pemerintah, tapi semua pemangku kepentingan harus ikut menjaga agar fasilitas ini tidak disalahfungsikan, misalnya untuk ngetem,” tegas Eka Suary. Dia juga mendorong pengawasan aktif dari instansi samping seperti pecalang dan Dinas Perhubungan agar penggunaan drop zone sesuai peruntukannya. Kapasitas kendaraan dan waktu berhenti di area drop zone diharapkan dibatasi agar tidak menimbulkan kemacetan. 7 nvi
Read Entire Article