ARTICLE AD BOX
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pariwisata Klungkung menggelar jumpa pers menjelang Festival Semarapura VII Tahun 2025 di Melangit Bali Adventure, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Minggu (20/4) siang. Jumpa wartawan dipimpin Bupati Klungkung I Made Satria didampingi Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra. Hadir, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan unsur TNI/Polri. Festival Semarapura VII digelar selama lima hari mulai Minggu (27/4) hingga Kamis (1/5) melibatkan 2.100 seniman.
Kegiatan tahunan yang masuk Karisma Event Nusantara (KEN) ini menampilkan ragam atraksi seni dan pameran ekonomi kreatif. Tema Festival Semarapura yakni 'Nayaka Maetala Udaya' dengan konsep old town heritage. Tema ini bermakna 'Kebangkitan Tanah Kelahiran di Tangan Pemimpin Bijaksana'. Tema ini mencerminkan semangat kebangkitan dan kemajuan Klungkung yang digerakkan oleh pemimpin yang bijaksana dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan, progres persiapan festival telah mencapai 80 persen. Di lapangan sudah mulai pemasangan tenda undangan serta stan pameran UMKM. Selama lima hari penyelenggaraan, festival akan diisi berbagai kegiatan di antaranya Tari Rejang Taksu Buana melibatkan 500 guru PGRI se-Klungkung, parade Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), fragmentari 'Semara Langonjali' dan Petopengan Sunda Upasunda, parade nyurat aksara Bali, fashion show 'Wastra Swasta Dibya', musik ekraf, pameran kriya dan kuliner, talkshow, grand final Jegeg Bagus Klungkung, fun run, zumba, hingga hiburan oleh penyanyi Pop Bali.
Festival ini juga memberikan ruang bagi para pelaku UMKM menampilkan produk terbaik mereka, dari kriya hingga kuliner khas Klungkung. “Kami menyiapkan 40 tenda kriya dan 82 tenda kuliner. Jumlah ini meningkat 22 stand dari tahun sebelumnya,” ungkap Sulistiawati. Festival juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata serta mempertemukan pelaku pariwisata dengan travel agent. Festival Semarapura menargetkan kunjungan 350.000 orang dan transaksi Rp 10 miliar selama lima hari penyelenggaraan. Dana festival bersumber dari APBD Klungkung dan dukungan sponsor.
Bupati Klungkung I Made Satria menegaskan, Festival Semarapura memberdayakan seniman maupun artis lokal. “Kami tidak lagi memakai artis nasional,” ujarnya. Terkait keluhan pemilik toko di sisi timur catuspata Klungkung yang sebelumnya tidak bisa berjualan saat festival berlangsung, Bupati menyatakan sudah ada solusi. “Sudah kami akomodir, mereka tetap bisa berjualan dan berkolaborasi, jangan sampai ada yang dirugikan,” tegas Bupati Satria. 7 wan