ARTICLE AD BOX
“Musda XI yang sediakan dilaksanakan tanggal 23 (Mei), Jumat mendatang ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ungkap Suamba Negara.
Suamba menegaskan bahwa penundaan Musda ini tidak bermotif politis, namun mempertimbangkan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sebab, Rabu dini hari sekitar pukul 00.45 WITA, Ketua DPD I Partai Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry disebut menerima telepon dari Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar M Sarmuji.
Dikatakan bahwa Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak bisa menghadiri Musda DPD I Golkar Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang direncanakan 23 Mei dan 24 Mei 2025. Di mana, DPP sendiri punya satu suara dalam Musda ini.
“Untuk itu, panitia advance di DPP menyimpulkan bahwa sebaiknya ditunda pelaksanaan Musda di dua provinsi tersebut,” lanjut Suamba Negara yang juga Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Partai Golkar Bali ini.
Alasan penundaan karena bentrok dengan agenda Ketua Umum Bahlil Lahadalia ini, kata Suamba Negara, dilatarbelakangi keinginan kuat agar Bahlil dapat menghadiri langsung Musda dengan agenda pemilihan Ketua DPD I Golkar Bali Periode 2025-2030 tersebut.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda XI DPD I Partai Golkar Bali Komang Suarsana alias Kos mengatakan persiapan Musda sudah di atas 90 persen. Venue premium penyelenggaraan Musda di Grand Hyatt Bali, Nusa Dua sudah dikontrak, undangan sudah 100 persen dikirim kepada peserta, dan direncanakan ada gladi bersih, Rabu ini.
“Tapi, karena ada penundaan seperti ini tentu juga kami harus menindaklanjuti dan menghormati apa yang menjadi arahan DPP,” tegas Kos yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Bali ini.
Ditanya soal pendaftaran Calon Ketua DPD I Partai Golkar Bali Periode 2025-2030, Kos menjelaskan bahwa sampai detik ini pendaftaran calon belum dibuka. Hal ini meyurisprudensi mekanisme Musda XI Jawa Timur, Minggu (11/5/2025) lalu, di mana pendaftaran calon dibuka H-1 dan Musda dapat berlangsung sehari saja.
“Sehingga sampai hari ini belum ada Calon Ketua DPD I Partai Golkar Bali yang resmi yang maju di Musda XI ini karena pendaftarannya sendiri belum berlangsung. Kalau di media ada si A mendukung si B ya itu sah-sah saja karena dalam proses mencari dukungan,” tandas Kos. *rat