Idul Adha, 24 Dokter Hewan Disiagakan

Apabila ditemukan hewan penyakitan Dinas Pertanian segera menolak untuk dipotong karena menyangkut kesehatan. Fokus pemeriksaan pada ante mortem dan post mortem. Ante mortem memeriksa dari cacatnya hewan sendiri serta melihat gejala sakit. Sedangkan pada post mortem pemeriksaan pada daging hewan terutama cacing jantung. 

Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana mengatakan puluhan dokter hewan ini mulai bertugas pada H - 2 Hari Idul Adha. Mereka bertugas menyebar di 35 masjid yang ada di Tabanan. "Nantinya akan ada 1 dokter bertugas di 2 masjid sesuai dengan tugasnya," ujar Parta Ariana Minggu (1/6). 

Menurutnya, pemeriksaan pada hewan kurban ini wajib dilakukan untuk memastikan dan menjamin kualitas daging serta jeroan aman untuk dikonsumsi. "Jadi tidak hanya untuk Idul Adha, setiap hari raya baik Galungan, Kuningan bahkan hari - hari besar kita wajib melaksanakan pemeriksaam hewan yang siap dipotong," tegasnya. 

Selama ini, tegas Parta Ariana, setiap dilakukan pemeriksaan hewan menjelang hari raya di Tabanan tidak ditemukan adanya hewan yang penyakitan. Artinya seluruh daging yang dikonsumsi aman. "Artinya kita tegas disini, jika ditemukan ada panyakitan jelas kita tolak untuk disembelih. Namun selama ini dari pemeriksaan yang kita lakukan dagingnya aman untuk dikonsumsi," akunya. 

Sementara itu, stok hewan kurban baik sapi maupun kambing di Tabanan, yakni  4.463 ribu ekor sapi siap potong dari kebutuhan 173 ekor sapi. Kambing 979 ekor dari kebutuhan 363 ekor kambing. "Untuk stok aman, seluruhnya stok dari peternak kita di Tabanan," tandasnya.7des