Jumlah Trader Naik 340 Persen, Produk Derivatif Kripto Makin Diminati

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Berdasarkan data internal perusahaan, jumlah pengguna baru untuk layanan Pintu Pro Futures meningkat lebih dari 340 persen secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ). Selain itu, volume transaksi tercatat naik hingga 65 persen, dan frekuensi transaksi melonjak hampir 40 persen.

“Respons pasar terhadap produk ini sangat positif sejak pertama diluncurkan. Angka-angka ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat terhadap perdagangan kripto derivatif,” ujar Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, dalam keterangan resmi yang diterima NusaBali, Selasa (6/5/2025).

Sebagai informasi, perdagangan derivatif kripto berbeda dengan perdagangan pasar spot. Produk ini memungkinkan investor untuk melakukan transaksi berdasarkan prediksi harga aset di masa depan, dan kerap digunakan oleh trader berpengalaman untuk strategi jangka pendek.

Data dari Coingecko mencatat, per 23 April 2025, volume perdagangan derivatif kripto secara global mencapai USD888 miliar, atau setara Rp14,98 kuadriliun. Angka ini jauh melampaui volume pasar spot yang tercatat sekitar Rp2,46 kuadriliun di periode yang sama.

Menurut Iskandar, pertumbuhan Pintu Pro Futures juga didukung oleh sejumlah fitur baru dan peningkatan aksesibilitas. Verifikasi akun kini bisa dilakukan langsung melalui Pintu Pro versi Web di pintu.co.id, yang memungkinkan pengguna lebih leluasa mengakses layanan dari berbagai perangkat.

Selain itu, tampilan dan fitur platform disebut menyesuaikan kebutuhan pengguna tingkat lanjut. “Mulai dari indikator margin, kalkulasi transparan, fitur Take Profit dan Stop Loss, hingga dashboard performa dan opsi berbagi hasil trading,” ungkapnya.

Hingga April 2025, platform tersebut telah menyediakan lebih dari 90 token yang dapat diperdagangkan dengan leverage hingga 25 kali. Leverage memungkinkan trader menggunakan dana pinjaman untuk memperbesar potensi keuntungan, namun juga meningkatkan risiko kerugian.

Dalam praktiknya, penggunaan leverage dalam derivatif kripto memerlukan kehati-hatian. “Kami selalu mengimbau pengguna untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi. Penggunaan strategi yang tepat dan disiplin menjadi kunci penting dalam perdagangan derivatif,” tambah Iskandar.

PINTU merupakan salah satu platform perdagangan aset digital yang terdaftar resmi di Bappebti, lembaga yang mengatur dan mengawasi perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Read Entire Article