Pegawai Kontrak Kominfo Badung Hilang Terseret Banjir

7 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Hingga kemarin sore pukul 17.30 Wita korban yang tinggal Jalan Seroja, Denpasar Timur, Kota Denpasar, itu belum ditemukan.

Tim SAR gabungan dari Basarnas Denpasar, BPBD Badung, dan Kepolisian menghentikan sementara pencarian karena hari sudah mulai gelap dan banjir makin besar akibat hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Rencananya pencarian kembali dilakukan pada hari ini.

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi kemarin petang mengatakan korban datang ke air terjun tersebut bersama dua orang temannya yang juga bekerja di Dinas Kominfo Kabupaten Badung pada bagian media dan publikasi yakni Ida Bagus Gede Widnyana, 32, dan I Made Kembar Twintra Adi Guna. Mereka datang untuk mengambil foto dan video di kawasan tersebut.

Ketiganya tiba di TKP sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka menerbangkan drone di seputaran Air Terjun Nungnung yang saat itu airnya sedang meluap. Tiba-tiba drone yang mereka terbangkan jatuh ke sungai. Korban bersama kedua saksi pun turun ke sungai hendak menyelamatkan drone tersebut.

Pada saat turun ke suangai itulah korban terpeleset dan jatuh ke aliran air yang meluap. Korban sempat berusaha ditolong oleh temannya, namun tak berhasil. Seketika korban hilang ditelan banjir.

“Tinggi air di tempat jatuhnya drone yang mereka terbangkan sepaha orang dewasa. Kedua saksi saat itu sempat berusaha menolong korban namun tak berhasil. Kedua saksi juga melihat korban berusaha menyelamatkan diri dengan cara menarik batang bambu. Saking derasnya banjir korban tak berhasil menyelamatkan diri di sana,” ungkap Ipda Sukarma.

Setelah korban hilang ditelan banjir, kedua saksi memanggil warga setempat untuk sama-sama melakukan pencarian. Selain itu melaporkan kepada pihak kepolisian hingga datang tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Badung, SAR Polda Bali tiba di TKP untuk melakukan pencarian sekitar pukul 14.00 Wita. Pencarian dilakukan hingga pukul 17.30 Wita tak membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara karena sudah gelap dan banjir makin besar akibat hujan yang terus mengguyur,” ucap Ipda Sukarma.

Kepala Pelaksana BPBD Badung I Wayan Darma membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya, kejadiannya sekitar pukul 11.00 Wita di Air Terjun Nungnung, Banjar Nungnung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Korban atas nama I Made Gede Tedy Putra Yana. Jadi korban saat itu terpeleset, masuk ke celah bebatuan terseret arus air di dasar sungai Air Terjun Nungnung. Korban sampai saat ini belum ditemukan,” ujarnya saat dikonfirmasi petang kemarin.

“Proses pencarian korban sebetulnya telah dilakukan sejak pukul 14.00 Wita, bersama tim gabungan. Namun karena belum juga ditemukan, tim di lapangan sekitar pukul 17.30 Wita, memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian korban, karena situasi sudah gelap dan tidak adanya lampu penerangan. Di samping itu air juga meninggi dan deras, sehingga demi keselamatan petugas, maka pencarian akhirnya dihentikan,” kata Darma.

“Proses pencarian akan dilanjutkan besok (hari ini), rencananya tim gabungan akan memulai proses pencarian pada pukul 07.30 Wita,” imbuh Darma.

Sementara, Kepala Diskominfo Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Dihubungi via WhatsApp juga belum ada jawaban. 7 pol, asa
Read Entire Article