Pemprov Bali Sediakan 9 Bus Saat Kejuaraan Panjat Tebing Dunia

5 days ago 3
ARTICLE AD BOX
Dalam mengakomodir masyarakat yang akan menyaksikan event internasional itu, Dishub Bali menyediakan 9 bus Trans Metro Dewata (TMD) menuju venue.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Bali, I Nyoman Sunarya, menegaskan Pemprov Bali mendukung secara penuh penyelenggaran kejuaraan panjat tebing dunia ini. Bahkan, dukungan ini juga sudah diinstruksikan oleh pimpinan, sehingga pihaknya langsung datang ke lokasi venue untuk melihat perkembangan terkini. Bukan hanya dari Dishub, namun dari Dinas terkait lainnya turun memantau persiapan.

“Kalau arahan pimpinan, disuport penuh sesuai kewenangan. Ya, kami di Dishub tentunya berkaitan dengan transportasi,” ujarnya di temui di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Senin (21/4).

Dijelaskan, Dishub Bali diberikan tugas untuk mengangkut masyarakat yang akan menyaksikan secara langsung kejuaraan dunia itu. Yang mana, pihaknya menyediakan setidaknya 9 bus Trans Metro Dewata yang beroperasi dari Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua (Pulau Peninsula). Bahkan, kata dia, pihaknya sudah sangat siap dari sisi pengangkutan penumpang. “Semua armada kami sudah siap. Tentunya, armada untuk angkut penumpang itu dari koridor VI yakni Halte di Bandara Ngurah Rai, Tuban hingga ke sini (Nusa Dua, Red). Itu sesuai dengan jalurnya,” tegasnya.

Dijelaskan lebih lanjut, untuk penonton dari kawasan Denpasar akan menggunakan TMD dari koridor II dan nantinya akan beralih di Bandara Ngurah Rai. Kemudian, penonton dari wilayah Tabanan akan melalui Central Parkir, Kuta dan masuk di Bandara Ngurah Rai. Baru dari sana menuju Nusa Dua. Dia tidak memungkiri kalau pihaknya sudah berkomunikasi dengan panitia untuk lokasi drop tidak dilakukan jauh dari venue. “Kami akan memindahkan titik henti, ini akan kita komunikasikan agar bisa masuk sedekat mungkin ke venue. Karena halte terdekat saat ini cukup jauh,” ujarnya.

Meski menyediakan angkutan umum, Sunarya menyebut tetap mengenakan tarif yakni Rp 4.500 untuk dewasa dan Rp 2.000 untuk pelajar. Dia berharap, dengan adanya angkutan umum itu bisa mengurai lonjakan pengunjung nantinya. “Ini bagian dari antisipasi dan mengurai kemacetan. Semoga masyarakat nantinya bisa menggunakan fasilitas umum menuju venue,” kata Sunarya seraya menambahkan akan menambah bus jika kondisi di lapangan terjadi lonjakan. 7 dar
Read Entire Article