Perbaikan Dewa Ruci Ditarget Rampung Juni 2025

3 hours ago 2
ARTICLE AD BOX
Perbaikan yang menelan anggaran Rp 150 juta dari APBD Induk Badung ini ditarget rampung pada Juni 2025.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas LHK Badung, I Wayan Narayana, mengatakan bahwa perbaikan meliputi pengecatan ulang seluruh Patung Dewa Ruci serta patung-patung di taman sekitarnya. Fokus utama adalah menangani kerusakan pada struktur ekor naga yang terlihat rapuh serta keropos di bagian sisik dan retakan pada badan patung. “Jenis kerusakan yang spesifik yang akan ditangani kroposnya di sisik-sisik patung naga sama keretakan-keretakan patung yang sudah lama tidak mendapat sentuhan. Penguatan struktur untuk ekor naga yang tampak rapuh sudah mulai diperbaiki, besi-besi rangka itu kami ikat dah kami kuatkan. Estimasi pengerjaan kami targetkan satu bulan, hingga bulan Juni,” ujar Narayana saat dikonfirmasi Selasa (13/5) siang.

Menariknya, perbaikan ini tidak hanya melibatkan tenaga teknis biasa, namun juga para ahli seni patung. Narayana menyebutkan, untuk urusan pengecatan, perbaikan struktural dan teknis lainnya pihaknya menggandeng seniman dari Desa Kapal, Kecamatan Mengwi yang telah berpengalaman menangani karya seni berbahan semen dan resin. “Perawatan ini tidak bisa sembarangan. Kami libatkan seniman patung asli Bali, seniman yang sering pengecetan perbaikan terkait patung, ahli patung ada dari Desa Kapal untuk pengecetannya. Tenaga ahli 2 orang, total pekerja 10 orang,” beber Narayana.

Setelah proses fisik selesai, Dinas LHK Badung juga berencana menggelar upacara macaru sebagai bentuk penyucian kembali kawasan Patung Dewa Ruci. Sebagai bagian dari program berkelanjutan, Narayana juga menegaskan bahwa perawatan ke depan akan dilakukan secara berkala, terutama untuk bagian bawah patung yang lebih mudah dijangkau. Dia berharap proses perbaikan ini dapat mengembalikan nilai estetika Patung Dewa Ruci sebagai salah satu ikon wisata dan budaya di Badung.

“Setelah kegiatan perapian dan perbaikan patung ini, perawatan selanjutnya berkala. Lalu setelah pengerjaan ini kami akan melakukan upacara lagi, ada macaru di sana,” imbuhnya.ol3
Read Entire Article