ARTICLE AD BOX
Sidak yang berlangsung pada pagi hari ini menyasar dua titik lokasi, yaitu di Lingkungan Panca Bhineka dan Lingkungan Anyar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Tanjung Benoa, I Made Widiana, didampingi Lurah Tanjung Benoa serta jajaran lintas instansi terkait.
“Ya, memang benar kemarin (Rabu) pagi kami melaksanakan sidak penduduk non permanen di Kelurahan Tanjung Benoa. Terdata sebanyak 45 orang yang tidak memiliki SKPNP,” ujarnya Widiana dihubungi Kamis (1/5) pagi.
Dalam pelaksanaannya, sidak turut melibatkan Danru dan anggota Satpol PP, Bhabinkamtibmas, Kaling Anyar dan Panca Bhineka, serta perwakilan dari Desa Adat Tanjung Benoa dan Tengkulung. Organisasi kemasyarakatan juga dilibatkan, seperti Kertha Pascima dan Purwa Shanti, Bakamda, Kepala Pelaksana Tugas II dan anggota Limas, serta staf PAU Kecamatan Kuta Selatan.
Dari lebih dari 80 orang yang diperiksa, Widiana mengaku sebagian sudah mengantongi SKPNP, sementara sebagian lainnya memiliki SKPNP yang sudah habis masa berlakunya. Para pendatang yang terjaring berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Flores, dan Sumba, dengan ragam profesi mulai dari satpam, pekerja hotel atau vila, instruktur water sport, hingga pedagang.
“Tidak ada sanksi yang kami terapkan, namun kami memberikan edukasi agar mereka segera mengurus SKPNP melalui kepala lingkungan. Ini penting demi ketertiban administrasi dan juga untuk keamanan serta kenyamanan mereka sendiri,” kata Widiana.
Dia menambahkan, pihak kelurahan tidak memberikan batas waktu pengurusan, namun menekankan pentingnya kesadaran warga untuk taat terhadap aturan kependudukan. “Untuk waktu penyetoran SKPNP tidak kami beri batasan, tapi kami mengedukasi mereka untuk tertib administrasi kependudukan dengan segera mengurusnya ke kepala lingkungan dan kelurahan,” tegasnya.
Sementara itu, pihak Kecamatan Kuta Selatan disebut telah mengagendakan kegiatan sidak kependudukan secara rutin setiap bulan sebagai upaya penertiban administrasi, terutama bagi penduduk non permanen yang tinggal dan bekerja di kawasan wisata ini. “Untuk kegiatan sidak kemarin (Rabu), berjalan dengan aman dan lancar dan dari Kecamatan Kuta Selatan sudah mengagendakan sidak penduduk secara rutin setiap bulannya,” imbuh Widiana. 7 ol3