Studio Playtonic, Kreator Yooka-Laylee, Baru Saja Lakukan Layoffs untuk Pegawainya!

Jakarta, Gizmologi – Kabar kurang menyenangkan datang dari Studio Playtonic yang baru saja mengumumkan layoffs kepada sebagian pegawainya. Layoffs ini dilakukan setelah studio tidak dapat menemukan solusi terbaik dari knock-on effect atau situasi domino dari disrupsi dalam industri gaming. Tidak ada jalan yang memungkinkan menghadapi situasi tersebut sehingga harus melakukan pengurangan pegawai.

Pengumuman resmi layoffs dari Playtonic dibagikan melalui media sosial. Studio melihat bahwa industri game telah banyak berubah belakangan ini. Asumsi perubahan yang dimaksud bisa mengacu pada berkembangnya teknologi sehingga produksi game bisa lebih efisien. Selain itu, ada juga kemungkinan mengenai biaya marketing yang kini bisa dilakukan lewat jalur media digital.

Playtonic tidak menyebutkan posisi mana saja yang pegawainya kebagian layoffs kali ini. “Ini buka gambaran mengenai kemampuan atau dedikasi seseorang, karena pegawai yang pergi punya banyak hati, kreativitas, dan sangat peduli pada apa yang kami lakukan. Mereka membantu mengembangkan studio kami, game kami, dan budaya kami, dan kami sangat bangga pada apa yang kami bangun bersama,” ujar Playtonic dalam pengumumannya.

Gelombang layoffs memang menjadi momok bagi banyak studio game beberapa tahun belakangan. Microsoft sudah melakukannya pada divisi Xbox dengan menghentikan kerja sama pada sekitar 6.000 pekerjaan. Ratusan pegawai di Playsation juga telah mengalami nasib serupa sejak tahun 2024 lalu. Perubahan cepat dari sisi teknologi dan strategi pemasaran disinyalir jadi faktor pendorong terjadinya pengurangan kerja agar studio bisa lebih efisien.

Baca juga: Review Days Gone Remastered: Alur Cerita Maksimal & Gameplay Agresif

Produksi Game di Studio Playtonic Masih Akan Berjalan

Proyek remaster Yooka-Replaylee bisa ditunda karena efek pengurangan pegawai.

Layoffs di Playtonic tidak menimpa seluruh pegawai. Beberapa pegawai di posisi kunci masih tetap berada di sana dan kemungkinan besar melanjutkan produksi game baru di masa mendatang. Apalagi kita tahu bahwa studio ini merupakan pengembang dari IP game Yooka-Laylee yang hadir untuk multi-platform.

Salah satu yang masih bertahan ialah Kevin Bayliss, desain artis yang pernah mendesain Donkey Kong dan Diddy Kong untuk game Donkey Kong Country di SNES. Kevin bersyukur masih bertahan, “Saya mencintai bekerja di industri game, tapi beberapa pekan terakhir di Playtonic begitu menyedihkan karena kami kehilangan beberapa talenta dan teman karena pengurangan.”

“Aku merasa sangat beruntung masih berada di posisi yang aku nikmati sekarang, tapi juga beruntung bisa bekerja sama dengan orang yang aku senang bekerja bersamanya,” ungkap Kevin dikutip dari akun LinkedIn miliknya.

Saat ini studio telah merilis Cattle Country dan sedang mengembangkan versi remaster dari Yooka-Replaylee. Layoffs yang dilakukan menjelang waktu rilis di akhir tahun ini sepertinya akan memberi dampak bagi mereka. Belum diketahui apakah proyek remaster ini akan rilis tepat waktu atau ada penundaan hingga tahun depan.

Artikel berjudul Studio Playtonic, Kreator Yooka-Laylee, Baru Saja Lakukan Layoffs untuk Pegawainya! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi.id