XPENG Bawa Revolusi Mobilitas Berbasis AI & Robot Humanoid di Auto Shanghai 2025

4 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Industri otomotif dunia memasuki babak baru dengan gebrakan yang dihadirkan XPENG di Auto Shanghai 2025. Perusahaan berbasis di Tiongkok ini memperkenalkan inovasi yang tidak hanya menyentuh kendaraan listrik (EV), tapi juga membawa AI ke level lebih tinggi. Dengan berbagai terobosan ini, XPENG menegaskan ambisinya untuk menjadi pemimpin dalam mobilitas berbasis AI di kancah global.

Di bawah kepemimpinan He Xiaopeng, XPENG meluncurkan ekosistem AI Tech Tree yang menggabungkan teknologi baterai supercharging, chip AI, hingga robotika canggih. Semua ini dikembangkan untuk mendukung terciptanya solusi mobilitas yang lebih pintar, adaptif, dan berpusat pada pengalaman pengguna. Bukan sekadar merilis produk baru, mereka terlihat cukup berani mendefinisikan ulang apa arti sebuah perusahaan otomotif di era modern.

Dengan menggabungkan teknologi, desain, dan keberanian inovasi, XPENG membuktikan bahwa masa depan mobilitas tidak hanya tentang kendaraan yang lebih cepat dan efisien, tapi tentang ekosistem cerdas yang benar-benar memahami dan melayani kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Mengintip Popemobile, Mobil Listrik Mendiang Paus Fransiskus yang Hanya Satu di Dunia

Next-Gen AI Brain dan Teknologi 5C Supercharging

03

Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan XPENG adalah World Foundation Model, “otak” AI generasi baru yang membawa 35 kali lebih banyak parameter dibandingkan model konvensional. Ini memungkinkan kendaraan untuk beradaptasi secara real-time terhadap berbagai skenario jalanan yang kompleks, mencakup mobil berbasis AI, robot, hingga kendaraan terbang masa depan. Langkah ini menandai lompatan besar dalam pengembangan kecerdasan otomotif dunia.

Selain itu, mereka memperkenalkan teknologi baterai 5C Supercharging AI Battery pada model flagship terbaru mereka, P7+. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya super cepat, di mana hanya dalam 10 menit, mobil bisa menempuh jarak hingga 420 km. Tak hanya cepat, efisiensi energinya pun tinggi dengan konsumsi hanya 12,7 kWh per 100 km, menjadikan pengalaman mengisi daya semakin praktis dan relevan untuk kebutuhan mobilitas modern.

Kehadiran inovasi ini menjadi bukti bahwa mereka tidak hanya mengejar angka performa, tetapi juga berfokus pada kenyamanan pengguna EV. Dengan solusi pengisian cepat ini, kekhawatiran soal jarak tempuh dalam penggunaan kendaraan listrik semakin terkikis.

Ekspansi Global dan Robot Humanoid IRON

07 edited

Tidak berhenti di kendaraan, XPENG juga memperkenalkan robot humanoid bernama IRON yang mencuri perhatian di Auto Shanghai 2025. Dengan tinggi 178 cm dan kelincahan tangan berkat 22 derajat pergerakan, IRON mampu melakukan manipulasi objek dengan presisi secara natural. Ini menunjukkan bahwa XPENG mengembangkan teknologi yang meluas melampaui dunia otomotif.

Di sisi lain, XPENG memperkuat ekspansi globalnya dengan mencatat total pengiriman lebih dari 700.000 unit secara global hingga saat ini. Pada kuartal pertama 2025 saja, perusahaan mengirimkan 94.008 unit, termasuk 7.615 unit untuk pasar internasional angka ini meningkat 370% dibandingkan tahun sebelumnya. Model MPV XPENG X9 bahkan mencetak rekor baru dengan lebih dari 6.000 pemesanan hanya dalam tujuh hari peluncuran.

Semua pencapaian ini memperjelas posisi XPENG yang memiliki kekuatan besar dalam revolusi kendaraan listrik berbasis AI. Kemudian, dengan adanya kombinasi inovasi teknologi, ekspansi agresif, dan fokus pada pengalaman pengguna, XPENG bukan hanya membentuk masa depan mobilitas namun juga sekaligus berkontribusi menciptakannya.

Artikel berjudul XPENG Bawa Revolusi Mobilitas Berbasis AI & Robot Humanoid di Auto Shanghai 2025 yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article