ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Zotac bersiap untuk kembali meramaikan pasar konsol gaming portable dengan merilis Zotac Gaming Zone generasi terbaru di ajang Computex Taiwan, akhir Mei 2025. Setelah debut pertamanya di tahun lalu, Zotac kini menghadirkan peningkatan signifikan dari sisi performa dan sistem operasi, siap menantang dominasi Steam Deck dan ROG Ally di segmen handheld PC.
Melansir dari Liliputing,com, Zotac Gaming memilih langkah berbeda dengan menggunakan sistem operasi berbasis Manjaro Linux khusus untuk perangkat genggam. Ini menjadi keputusan yang cukup berani, mengingat banyak pesaingnya masih bergantung pada Windows atau SteamOS milik Valve. Keputusan ini menunjukkan arah baru bagi Zotac, sekaligus memperluas pilihan bagi gamer yang menginginkan pengalaman alternatif di luar ekosistem Windows.
Dengan kombinasi spesifikasi gahar dan pendekatan software yang unik, Zotac Gaming Zone generasi baru berpotensi menjadi salah satu highlight di Computex 2025. Bukan hanya soal performa, tapi juga soal bagaimana perangkat ini membuka peluang baru untuk handheld gaming berbasis Linux.
Baca Juga: Razer Clio, Gaming Chair dengan Speaker Sekaligus
Spesifikasi dengan Ryzen AI 9 HX 370 dan Layar OLED 120Hz

Zotac Gaming Zone generasi terbaru akan dibekali AMD Ryzen AI 9 HX 370 Strix Point, chip terbaru dengan 12 core CPU berbasis Zen 5 dan 16 compute unit GPU RDNA 3.5. Ini adalah lompatan besar dibandingkan generasi pertama yang masih menggunakan Ryzen 7 8840U Hawk Point. Dengan peningkatan ini, performa gaming dan efisiensi daya dipastikan jauh lebih baik.
Tak hanya itu, Zotac gaming juga mempersenjatai perangkat ini dengan layar OLED 7 inci beresolusi tinggi dan refresh rate 120Hz. Layar jenis ini dikenal mampu menghadirkan warna yang lebih tajam dan kontras yang lebih dalam, sekaligus memberikan pengalaman visual yang mulus saat bermain game ber-frame rate tinggi.
Untuk mendukung kinerja optimal, Zotac melengkapi perangkat ini dengan RAM LPDDR5x, slot SSD NVMe PCIe 4.0 (form factor M.2 2280), konektivitas Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2, serta dua port USB4. Semua komponen tersebut ditenagai oleh baterai 48.5Wh, yang diharapkan mampu memberikan daya tahan lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya.
Linux Manjaro Jadi Kartu As Zotac di Perang Handheld Gaming

Langkah Zotac menggunakan Manjaro Linux khusus handheld menjadi kejutan sekaligus daya tarik tersendiri. Sebelumnya, distribusi ini dikenal sedang dikembangkan untuk perangkat Orange Pi Neo yang perilisannya tertunda lama. Namun, dengan kehadiran Zotac, Manjaro akhirnya mendapatkan platform riil untuk unjuk kemampuan.
Meski tidak menggunakan SteamOS, Zotac Gaming Zone tetap mendukung banyak game berbasis Windows melalui Proton, lapisan kompatibilitas open-source milik Valve. Artinya, pengguna tetap bisa menikmati game favorit dari platform seperti Steam dengan kinerja yang dioptimalkan di Linux.
Keputusan ini bisa menjadi pembeda utama Zotac di pasar handheld gaming. Di saat sebagian besar kompetitor fokus di ekosistem Windows yang berat, Zotac menawarkan alternatif lebih ringan, stabil, dan efisien lewat Manjaro. Bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas dan kontrol lebih besar atas sistem mereka, pilihan ini sangat menarik.
Persaingan Zotac Bersaing Steam Deck dan Ally?

Meski hadir dengan spesifikasi mumpuni dan inovasi software, perjalanan Zotac di pasar handheld tidak akan mudah. Steam Deck masih memegang posisi kuat berkat ekosistem SteamOS dan dukungan komunitas Linux gaming yang luas. Di sisi lain, ROG Ally dan Legion Go tetap menjadi pilihan menarik bagi gamer yang terbiasa dengan kenyamanan Windows.
Namun, Zotac punya peluang besar untuk menarik pengguna yang menginginkan pengalaman Linux tanpa kompromi performa. Dengan Ryzen AI 9 HX 370, kombinasi hardware dan software buatan Zotac diyakini mampu bersaing secara serius dalam hal kinerja dan efisiensi daya.
Jika Zotac mampu mengemas produk ini dengan harga kompetitif, serta memberikan dukungan software yang matang, bukan tidak mungkin Gaming Zone generasi baru ini akan menjadi opsi menarik di luar “duel klasik” Steam Deck vs ROG Ally. Computex 2025 akan menjadi panggung pembuktian sejauh mana ambisi Zotac ini bisa diterima pasar.
Artikel berjudul Zotac Gaming Siap Pamerkan Konsol Handheld Generasi Baru di Computex 2025, Pakai Linux OS? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id