Telkomsel dan Pegatron Hadirkan Smart Factory 5G Pertama di Batam

7 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Kolaborasi antara Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia, anak perusahaan Pegatron, menjadi langkah besar dalam transformasi industri manufaktur nasional. Dengan menghadirkan jaringan 5G Private Network di fasilitas Smart Factory milik Pegatron di Batam, kedua perusahaan ini mendorong integrasi AI dan Internet of Things (IoT) dalam proses produksi. Ini bukan sekadar terobosan teknologi, tetapi juga strategi jangka panjang untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing industri Indonesia di era digital.

Smart Factory ini merupakan bagian dari komitmen global Pegatron dalam mengembangkan fasilitas manufaktur cerdas di berbagai negara. Keberadaan fasilitas ini di Batam menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat produksi berteknologi tinggi di kawasan Asia Tenggara. Dengan dukungan konektivitas 5G dari Telkomsel, Smart Factory di Batam siap menjalankan sistem produksi berbasis otomatisasi dan pengambilan keputusan berbasis data secara real-time.

Kerja sama ini memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemimpin teknologi 5G di Indonesia, sekaligus membuka peluang transformasi digital bagi sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dalam pernyataannya, perwakilan Kementerian Perindustrian menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi seperti ini untuk mendongkrak daya saing industri dalam jangka panjang.

“Kolaborasi dengan Telkomsel sebagai pionir 5G di Indonesia menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Smart Factory yang benar-benar adaptif, terhubung, dan efisien. Dengan jaringan 5G yang andal dan dukungan infrastruktur digital dari Telkomsel, kami mempercepat proses transformasi digital dalam rantai produksi, sekaligus mendorong pertumbuhan industri berbasis teknologi tinggi di Indonesia,” ujar Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh.

Baca Juga: Kolaborasi Strategis Hitachi Energy & AWS, Dorong Inovasi Energi Berbasis Cloud

Transformasi Industri Melalui Konektivitas 5G

Kolaborasi Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia 2b

Dalam implementasinya, Telkomsel menghadirkan solusi 5G Private Network Standalone (SA) yang menjamin konektivitas stabil, aman, dan berlatensi rendah. Teknologi ini memungkinkan ribuan perangkat IoT seperti sensor dan mesin produksi untuk saling terhubung secara efisien. Tak hanya itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM yang akan dipasang pada perangkat IoT untuk mendukung pengawasan dan pengendalian proses produksi secara otomatis.

Selain koneksi internal, Telkomsel juga memperkuat jaringan 5G Public Network di area Smart Factory. Hal ini mendukung kebutuhan komunikasi dan produktivitas para karyawan di lapangan, menciptakan lingkungan kerja yang adaptif terhadap perubahan teknologi. Langkah ini menegaskan posisi Telkomsel sebagai mitra teknologi strategis bagi pelaku industri dalam menghadapi tantangan era Industri 4.0.

Teknologi 5G menjadi katalis penting dalam mendorong efisiensi operasional, pengurangan biaya produksi, dan peningkatan kualitas hasil produksi. Menurut laporan Deloitte, 5G merupakan salah satu teknologi dengan ROI tertinggi bagi sektor manufaktur, berdampingan dengan cloud computing dan generative AI. Dengan fondasi teknologi ini, Indonesia punya peluang besar untuk memimpin di sektor manufaktur digital tingkat regional.

Komitmen Jangka Panjang untuk Ekosistem Industri Cerdas

Kolaborasi Telkomsel dan PT Pegaunihan Technology Indonesia 2a 1

Kerja sama antara Telkomsel dan Pegatron ini juga mencerminkan strategi jangka panjang kedua perusahaan dalam membangun ekosistem industri yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan inklusif. Smart Factory di Batam bukan hanya fasilitas produksi, tetapi juga pusat eksperimen teknologi masa depan seperti AI, robotik, dan bahkan platform virtual seperti Pegaverse yang tengah dijajaki Pegatron secara global.

Dalam jangka panjang, Pegatron tidak hanya fokus pada efisiensi produksi, tapi juga pada pengembangan SDM melalui pelatihan teknis dan digital yang selaras dengan kebutuhan industri masa depan. Kolaborasi ini menciptakan peluang kerja baru, mempercepat transfer teknologi, dan memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasok global.

Direktur Pegaunihan Technology Indonesia, Andy Hsieh, menekankan bahwa keberadaan jaringan 5G Telkomsel menjadi fondasi penting dalam membangun sistem produksi yang adaptif dan terhubung. Hal ini sejalan dengan visi Pegatron untuk menciptakan fasilitas manufaktur yang tidak hanya efisien, tapi juga cerdas dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan kolaborasi strategis ini, Telkomsel dan Pegatron bukan hanya mempercepat transformasi digital industri, tapi juga membuka babak baru dalam perkembangan manufaktur berbasis teknologi tinggi di Indonesia. Inisiatif seperti ini memperlihatkan bahwa masa depan industri bukan sekadar otomatisasi, tapi juga sinergi antarpelaku industri dan penyedia teknologi untuk menciptakan solusi yang berdampak nyata bagi ekonomi nasional.

Artikel berjudul Telkomsel dan Pegatron Hadirkan Smart Factory 5G Pertama di Batam yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article